lagi-lagi
kamu menggunakan senjata andalanmu untuk memberikan alasan kenapa kamu
membiarkan aku sendiri tanpa satupun kabar. Yah lagi-lagi sibuk
alasannya.
A : Bisakah sekarang aku menumpahkan semua rasa ini. sudah hampir sepekan
menunggu kabarmu ?
B : Dengan
senang hati.
A : Haruskah selalu aku yang mengalah dalam rasa ini?
B : Bukannya kamu tau, aku ga berniat mengabaikanmu, aku hanya terlalu dikejar
waktu kerja yang padat.
A : Selalu itu alasan yang kamu pakai untuk mereda perasaan gundahku ini.
B : Waktu kita tidak banyak, jarak kita pun tidak dekat. jangan hancurkan suasana
langka ini hanya untuk egomu
itu. Harusnya kita pakai waktu seperti ini untuk
menumpahkan rasa rindu bukan malah membahas topik yang
makin memperburuk
suasana.
A : Aku cukup lelah dengan keadaan dimana aku harus memendam sendiri semua
perasaan
ini ketika aku ingin berbagi
ke kamu. Teknologi sudah canggih, hanya butuh
beberapa menit untuk mengirim
kabarmu saja kamu enggan. Bagaimana
aku bisa
berdamai denganmu dan melupakan topik ini.
B : Harusnya kamu mencari kesibukan yang bisa mengenyampingkan rasa rindumu ke
aku, bukan berkutik dengan rasa rindu yang malah memperburuk hubungan ini.
aku, bukan berkutik dengan rasa rindu yang malah memperburuk hubungan ini.
A : Ah. Aku lelah dengan semua ini, aku lelah denganmu yang tak pasti, aku lelah
harus
berdamai denganmu sedangkan aku saja ga bisa berdamai dengan diriku sendiri, harusnya
kamu meluangkan sedikit waktumu untuk mengabariku, aku juga punya hak untuk
mendapatkan kasih sayang darimu, bukan rasa pahit yang selalu kurasakan setiap kali
kamu tak memberikan ku satupun kabar.
berdamai denganmu sedangkan aku saja ga bisa berdamai dengan diriku sendiri, harusnya
kamu meluangkan sedikit waktumu untuk mengabariku, aku juga punya hak untuk
mendapatkan kasih sayang darimu, bukan rasa pahit yang selalu kurasakan setiap kali
kamu tak memberikan ku satupun kabar.
B :
....................................................................
A : ....................................................................
B : Harusnya kamu nggak merasakan semua itu jika kamu memiliki kesibukan sepertiku,
kamu hanya harus berkutik dengan kesibukanmu yang baru dan kamu akan berdamai
dengan rasa rindumu itu.
kamu hanya harus berkutik dengan kesibukanmu yang baru dan kamu akan berdamai
dengan rasa rindumu itu.
A : Selalu saja kamu memojokkanku dalam situasi seperti ini.
B : Nggak terbesit di benakku untuk memojokanmu, aku hanya lelah mendengar semua
keluhan yang lagi-lagi karna rindu yang terlalu besar itu.
keluhan yang lagi-lagi karna rindu yang terlalu besar itu.
A : Lalu aku harus terus menunggu semua yang sebenarnya tak pasti ini ?
B : Bukan kah kita dari awal berkomitmen untuk menghargai kesibukan satu sama
lain?
Aku selalu mencari cela diwaktu senggangku untuk menampung rasa rindumu, sayang.
Aku selalu mencari cela diwaktu senggangku untuk menampung rasa rindumu, sayang.
A : Jangan biarkan aku memikirkan orang lain karna ulahmu yang mengabaikan ku
seperti
ini, sekuat tenaga aku mempertahankan kesetiaan ini hanya untukmu. Luangkan sedikit
waktumu jika kamu mau aku tetap menjadi kekasihmu.
ini, sekuat tenaga aku mempertahankan kesetiaan ini hanya untukmu. Luangkan sedikit
waktumu jika kamu mau aku tetap menjadi kekasihmu.
B : Jangan mau kalah dengan ego mu itu yang bisa menghancurkan semua
ini, sayang.
hubungan ini sudah terlalu jauh dan aku ga mau hancur karna ego yang tak terkedaliseperti
itu. Apapun yang kamu ucapkan itu aku bisa terima, dan bertahap aku bakal ngerubah demi
kamu,hubungan ini, dan pastinya untuk kita. dan tidak semua hubungan percintaanmampu
bertahan karna jauhnya jarak, kita yang berbeda sekaligus istimewa mampu melewatinya
karna kuatnya komitmen yang kita bangun untuk berakhir bahagia nantinya.
hubungan ini sudah terlalu jauh dan aku ga mau hancur karna ego yang tak terkedaliseperti
itu. Apapun yang kamu ucapkan itu aku bisa terima, dan bertahap aku bakal ngerubah demi
kamu,hubungan ini, dan pastinya untuk kita. dan tidak semua hubungan percintaanmampu
bertahan karna jauhnya jarak, kita yang berbeda sekaligus istimewa mampu melewatinya
karna kuatnya komitmen yang kita bangun untuk berakhir bahagia nantinya.
"jarak hanya menjadi rintangan untuk hubungan indah ini, tujuan kita bukan untuk saling terluka karna jauhnya jarak tetapi mencari kebahagian lewat jarak yang jauh karna kita berbeda dengan mereka yang berdekatan. kita istimewa"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
dikomentar guys,,,,:}