Selasa, 09 Desember 2014

HUF!

seperti senja yang cepat sekali hilang dari pandangan, seperti hujan yang datang tanpa diundang, dan seperti petir yang terkadang membuat gemetar hati takkala datang menyambar. aku yakin dengan keyakinanku, bahwa ga selamanya hidup ini dapat semulus seperti yang diinginkan. ada kalanya membaik dan ada kalanya menyakitkan untuk dihadapi. tapi aku tau, ini semua terjadi karna adanya Kuasa Tuhan yang tak perna henti mengalir untuk selalu menyertaiku. 

entah seperti apa, entah ini mungkin adanya "persaingan" atau apapun itu. tapi apapun itu aku tidak begitu mengambil pusing. kadang aku ingin bertanya dan memberontak. kenapa selalu seperti ini, kenapa selalu menyudutkan semua yang aku inginkan, kenapa ga mencoba menerima dan memahami maksudku dan mendukungku tanpa perlu menyela. 

disaat seperti ini, aku selalu bertanya. apakah selalu buruk keputusan yang aku ambil ini. apakah tak ada benarnya apa yang sudah aku perbuat ini. aku hendak ingin bertanya, apa yang harusnya aku perbuat. bukan kah ini merupakan takdir tuhan yang sebenarnya sudah tertulis. bukan kah seharusnya mensyukuri dengan apa yang sebenarnya sudah menjadi takdirnya. aku terkadang bingung dengan orang-orang yang secara tidak langsung menjadi followershipku. selalu mengambil keputusan sama seperti yang aku ambil. tapi selalu ingin menjadi yang terdepan ga mau sekalipun terkalahkan. bahkan perkataannya seperti "menjilat ludah sendiri". Haruskah aku mengacak dan memberontak dihadapanyaa? ga mungkin. aku ga punya hak atas itu. tapi terkadang aku lelah dengan segala perlakuan dan tindakannya. aku bosan.

Aku harus menjadikan cambukan ini menjadi pacuan untuk terus maju kedepan, terus mencoba maju dengan hasil jerih payah dan keringatku, aku tau aku ga sendiri, Ada Allah yang selalu bersama hamba-Nya yang mau berusaha. aku tau ada pelangi sehabis hujan lebat. seenggaknya aku bisa mencapai ini tanpa adanya "uang" yang membayar dibelakangnya. AKU BISA!!!!!!!!!!!

Sabtu, 09 Agustus 2014

kangen mamaaaaaa

hai. gue sekarang udah di joga, dan temen-temen gue belum pada datangan. gue duluan juga karena ikut tes. hufff.
baru juga 3 hari disini rasanya pengen pulang, yakali efek belum dapet temen.
tapi sumpaaaah gue kangen mamaaaa:'( pengen banget bisa pulang. kalo lagi jalan beli makan terus ngeliatin org bareng mama nya rasanya gue pengen buru-buru pulang langsung.

ya kalopun waktunya bisa dimundurin mungkin gue bakal lebih milih kuliah di balikpapan ajaaaaa. ga enak jadi anak perantauan. tapi mau gimana lagi, udah terjadi dan gue harus ngadepin semuannya dengan ikhlas huhuhuuuu:''(

jujur nih gue takut banget sama yang namanya bikin orang rumah kecewa, gue cuma minta satu bisa lolos ke PTN ini. yaa kalopun ga lolos masih ada swasta sih cumaaa kannnnn:'''(
ampun dehhhh pengen cepet-cepet desembeeerrr:''''(

Selasa, 29 April 2014

haloooooo blogerssss

hei, lama banget gue nggak ngepost blog. maklum banget kesibukan anak kelas 3 yang mau ngadepin UN. jadi sok-sokan aja sibuk belajar. padahal aslinya juga gak belajar wkwk. yaaahh demi dapet ijazah SMA aja rempongnya nauzubillaaaaa...................

emm kali ini gue gak mau ngepost blog tentang ke-Alayan gue lagi, yah walaupun keliatannya sekarang gue masih alay sih cuma yah gak parah bingit lah kayak dulu wkwkw. oiya bentar lagi gue bakalan check-out dari balikpapaaan lohh. emm kayak nginep dihotel aja yak pake "check-out" segala hehe. eitsss lanjut ke topikk, entar lagi gue bakalan kuliah di jogjaaaaa. yeyeyeyeye, akhirnya gue mahasiswa juga. ahaaa.

ninggalin balikpapan emang awalnya sedih, sedih banget malahan. cuma ini udah keputusan dari gue sendiri. entah kenapa berasa ada panggilan jiwa aja pengen mandiri pas kuliah. kalo kata orang merantau ke kota lain itu gak enak, yah emang bener sih nggak enak. cuma itu broo yang namanya seni, kadang kita harus berkorban demi kesuksesan dimasa yang akan datang. walaupun kadang cobaan gak berhenti-berhenti, cuma gue punya prinsip kalo setiap  ada usaha yang kuat maka bakalan ada hasil yang memuaskan. hahaha, betul kannn. wkwkw.

alasan gue milih "jogja" sebagai tempat kuliahan nanti itu bukan karna ikut-ikutan temen sih, cuma berasa yakin aja cuma di jogja gue ada "temeng" yang 24 jam bisa jagain gue. Entah kenapa juga gue bener-bener yakin sama tu orang, yaaaa karna berbagai alasan sih, yang kalo gue ceritain lo pasti bakalan GELI. hahah, yahhh tetep deh menurut gue dia orang paling sweet yang pernah gue kenal. walaupun tampangnya gak gimana2 banget, cuma baiknya tulooohh aaaaaa. jarang banget bisa kenal sama orang yang tulus temenan ama gue, yah walaupun gue tau dia temenan ama gue juga punya embel2 lainnnya wkwkwk

udaaah deh segini duluu ntar lanjuttt lagiii, babayy blogersss.

Jumat, 19 Juli 2013

hidup

Penciptaku menghidupkan hambanya dengan satu tujuan yang indah. tujuan yang terkadang sering aku pertanyakan. tujuan indah apakan yang akan ku dapatkan suatu hari nanti, tujuan indah yang selalu aku nanti, kapan aku bisa mencapai tujuan itu saja aku tidak tahu. 
semua anak memiliki orang tua, dan berkewajiban untuk patuh. semua orang tua ketika memiliki anak, ia akan merelakan jiwanya mati demi menghidupkan jiwa yang baru. bahkan nggak mengharapkan sadikit imbalan.

Aku bahkan terkadang bimbang, walaupun didengar tidak baik. Tapi sebenarnya aku hanya butuh perubahan dari ini semua. perubahan yang nggak selamanya menyakiti hati, menyiksa jiwa untuk selalu mereda dan mencoba melupakan hal yang cukup pahit dirasakan. Ya Tuhan, sombong kah hidupku ini. Dan bahkan aku selalu mencoba untuk meyakini diri untuk tidak memprotes dengan keadaan yang sebenarnya tidak indah untuk dirasakan, tidak nyaman untuk dijalani.

Kamis, 09 Mei 2013

bayanganmu itu yang memberiku penyesalan...

waktu menyadarkan ku akan seseorang yang selalu memberikan segala yang dia punya untukku. sampai-sampai aku harus berpikir keras untuk membedakan antara dia dan malaikat. walaupun terdengar sediki lebay, aku harus mengakui itu. betapa beruntungnya aku, dikelilingi oleh orang-orang seperti dia walaupun ga selurunya.

aku yang sekarang baru menyadari akan hal itu, dan ternyata keadaan sudah berubah. semua benar-benar berubah, lalu bagaimana cara aku untuk menyesali ini semua. mimpiku terlalu panjang sampai akhirnya aku terbangun dan semua terlampau jauh berubah.

aku udah terlalu capek untuk dikejar-kejar oleh bayang-bayang penyesalan ini. haruskah aku bersujud dan meminta ke kamu untuk berhenti memberi bayang-bayang ini.

aku mencoba menghadirkan kembali kenangan itu, tapi bagaimana dengamu yang sudah berbeda arah,jarak,dan waktu. sungguh aku menyesal, bukan sepantasnya aku memperlakukan kamu seperti lelaki diluar sana. kamu berbeda sungguh berbeda, kamu istimewa.

aku membenci mengenang mu, aku membenci saat-saat kamu memberi aku kabar hanya untuk mengetahui kabarku, aku membenci kau tak mengabariku saat kau berada sekota denganku, aku membencimu saat kamu nggak memberiku kesempatan.

terkadang aku bimbang terhadapmu, begitu banyak pengorbananmu, tapi mengapa sampai sekarang kau tak ungkapkan itu. aku menyesal telah diberi semua keistimewaan itu sehingga membuat aku dikejar oleh bayang-bayang penyesalan ini.

Allah selalu menjadi tempat curhatku ketika aku merasa tenggelam sendiri tanpa adanya seorang pun menolongku. hanya satu doaku yang kupancarkan, aku meminta Allah memberikan yg terbaik dalam hubungan ini memberikan kejelasan terhadap status yang saling menyayangi dan terhalang keegoisan masing-masing. "F.H"

Sabtu, 23 Maret 2013

Rindunya Si Ldr...


lagi-lagi kamu menggunakan senjata andalanmu untuk memberikan alasan kenapa kamu membiarkan aku sendiri tanpa satupun kabar. Yah lagi-lagi sibuk alasannya.

A : Bisakah sekarang aku menumpahkan semua rasa ini.  sudah hampir  sepekan 
menunggu kabarmu ? 

B : Dengan senang hati. 

A : Haruskah selalu aku yang mengalah dalam rasa ini?

B : Bukannya kamu tau, aku ga berniat mengabaikanmu, aku hanya terlalu dikejar 
waktu kerja yang padat. 

A : Selalu itu alasan yang kamu pakai untuk mereda perasaan gundahku ini.

B : Waktu kita tidak banyak, jarak kita pun tidak dekat. jangan hancurkan suasana 
langka ini hanya untuk egomu itu. Harusnya kita pakai waktu seperti ini untuk 
menumpahkan rasa rindu bukan malah membahas topik yang makin memperburuk    
suasana.

A :  Aku cukup lelah dengan keadaan dimana aku harus memendam sendiri semua 
perasaan ini ketika aku ingin berbagi ke kamu. Teknologi sudah canggih, hanya butuh
beberapa menit untuk mengirim kabarmu saja kamu enggan. Bagaimana aku bisa
berdamai denganmu dan melupakan topik ini.

B :  Harusnya kamu mencari kesibukan yang bisa mengenyampingkan rasa rindumu ke  
aku, bukan berkutik dengan rasa rindu yang malah memperburuk hubungan ini.

A : Ah. Aku lelah dengan semua ini, aku lelah denganmu yang tak pasti, aku lelah harus 
berdamai denganmu sedangkan aku saja ga bisa berdamai dengan diriku sendiri, harusnya 
kamu meluangkan sedikit waktumu untuk mengabariku, aku juga punya hak untuk 
mendapatkan kasih sayang darimu, bukan rasa pahit yang selalu kurasakan setiap kali 
kamu tak memberikan ku satupun kabar.

B :       ....................................................................

A :       ....................................................................

B : Harusnya kamu nggak merasakan semua itu jika kamu memiliki kesibukan sepertiku, 
kamu hanya harus berkutik dengan kesibukanmu yang baru dan kamu akan  berdamai 
dengan rasa rindumu itu. 

A : Selalu saja kamu memojokkanku dalam situasi seperti ini.

B : Nggak terbesit di benakku untuk memojokanmu, aku hanya lelah mendengar semua 
keluhan  yang lagi-lagi karna rindu yang terlalu besar itu. 

A : Lalu aku harus terus menunggu semua yang sebenarnya tak pasti ini ? 

B : Bukan kah kita dari awal berkomitmen untuk menghargai kesibukan satu sama lain? 
Aku selalu mencari cela diwaktu senggangku untuk menampung rasa rindumu, sayang.

A : Jangan biarkan aku memikirkan orang lain karna ulahmu yang mengabaikan ku seperti 
ini, sekuat tenaga aku mempertahankan kesetiaan ini hanya untukmu. Luangkan sedikit 
waktumu jika kamu mau aku tetap menjadi kekasihmu.

B : Jangan mau kalah dengan ego mu itu yang bisa menghancurkan semua ini, sayang. 
hubungan ini sudah terlalu jauh dan aku ga mau hancur karna ego yang tak terkedaliseperti 
itu. Apapun yang kamu ucapkan itu aku bisa terima, dan bertahap aku bakal ngerubah demi 
kamu,hubungan ini, dan pastinya untuk kita. dan tidak semua hubungan percintaanmampu 
bertahan karna jauhnya jarak, kita yang berbeda sekaligus istimewa mampu melewatinya 
karna kuatnya komitmen yang kita bangun untuk berakhir bahagia nantinya.

"jarak hanya menjadi rintangan untuk hubungan indah ini, tujuan kita bukan untuk saling terluka karna jauhnya jarak tetapi mencari kebahagian lewat jarak yang jauh karna kita berbeda dengan mereka yang berdekatan. kita istimewa"